Minggu, 18 Maret 2012

Menakjubkannya Wanita


Ketika Tuhan menciptakan “WANITA” DIA lembur pada hari keenam, karena bingung malaikat datang dan bertanya “Ya Allah… Mengapa begitu lama ?”.
“Sudahkah engkau lihat semua detail yang Saya buat untuk menciptakan  mereka ?” Jawab Allah. “Dua tangan ini harus bisa dibersihkan. Tetapi bahannya bukan dari plastic. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak disaat bersamaan. Punya pelukkan yang bisa menyembuhkan sakit hati dan keterpurukkan dan semua dilakukan cukup dengan kedua tangan ini.” Allah melanjutkan jawabannya.
Malaikat takjub mendengar penhelasan itu dan berkata “Hanya dengan dua tangan ? IMPOSIBLE ! Dan itu model standar ?! Sudahlah Ya Allah, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakan ciptaan ini.”
“Oh tidak… AKU akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favoritku !” “Oh ya, dia juga akan mampu mengobati dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam dalam sehari.” Mendengar hal itu malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita “Tapi, Engkau membuatnya begitu lembut ?”
“Ya… aku membuatnya lembut tapi belum bisa kau bayangkan kekuatan yang KU berikan agar dia bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa.” Jawab Allah
“Dia bisa berfikir ?” Tanya malaikat.
“Tidak hanya mampu berfikir, dia juga mampu bernegosiasi.” Jawab Allah. Malaikat lalu menyentuh dagunya “ Ya Allah, KAU buat ciptaaun ini begitu lelah dan rapuh ! Seolah banyak beban baginya.”
“Itu bukan lelah dan rapuh, itu air mata.” Jawab Allah
“Untuk apa ?” Tanya malaikat penasaran
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggan.”
“Luar biasa ! KAU memikirkan segala sesuatunya. Wanita ciptaan-MU ini akan sungguh menakjubkan.”
“Wanita ini mempunyai kekuatan untuk memesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu TERSENYUM bahkan saat hatinya MENJERIT. Mempu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dan dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. CINTANYA TANPA SYARAT. Dia menangis melihat anaknya menjadi Pemenang. Dia girang dan bersorak melihat kawannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Dan hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu mempunyai kekuatan tuk mengatasi persoalan hidup. Dia tahu bahwa ciuman dan pelukkan dapat menyembuhkan luka. Namun, hanya ada satu hal yang kurang dari seorang wanita : DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA

#DARI SEBUAH SUMBER YANG TAK KU KETAHUI ASALNYA :D

Sabtu, 17 Maret 2012

Puisi Ku

= Ku Yakin Kau =

Ku yakin kau tersenyum lega,
Mendengar isakku karena terluka...

Ku yakin kau tertawa,
Melihat lelehan airmata yang tertumpah...

Ku yakin kau merasa bangga,
Tahu diriku yang kini kekurangan nyawa...

Tapi ku tak yakin kau kan bahagia,
Ketika suatu masa bertitah tentang karma....

Rabu, 14 Maret 2012

Puisi Ku

= Kita, Sekata ? =


Karena aku sebuah  nama,
Kau terima aku dengan kedua tangan terbuka,
Karena aku seonggok jasad tanpa makna,
kau dekap aku dan taburkan mimpi yang dulu tak ku punya...

TAPI


Aku Bawakan bunga padamu,
Tapi kau bilang masih...

Aku bawakan resahku padamu,
Tapi Kau bilang hanya...

Aku bawakan darahku padamu,
Tapi kau bilang cuma...

Aku bawakan mimpiku padamu,
Tapi kau bilang meski...

Selasa, 13 Maret 2012

Apa Pantas Berharap Surga?

Sholat dhuha cuma dua rakaat,
 qiyamullail (tahajjud) juga hanya dua rakaat,
itu pun sambil terkantuk-kantuk.
Sholat lima waktu?
Sudah jarang di masjid, milih ayatnya yang pendek-pendek pula...
Tanpa doa, dan segala macam puji untuk Allah,
Dilipatlah sajadah yang belum lama tergelar itu.
Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupun sesudah shalat wajib.
Satu lagi, semua di atas itu belum termasuk catatan:.....
 "Kalau tidak terlambat" atau "Asal nggak bangun kesiangan". 
Dengan sholat model begini, apa pantas mengaku ahli ibadah?

Puisi Ku

= Ketika Tirai Itu Tertutup =
Hari ini,
ku lihat tirai perlahan menutup panggung sandiwara itu...
aku dan mereka mencoba menahan tirai itu walau yang kami sentuh hanya kekosongan...
Detik berselang tirai tertutup rapat...
Anehnya,
Seketika semua tubuh dikurung kesedihan...!
Mengapa ?
Bukankah mereka tahu arti pertemuan ?

Minggu, 11 Maret 2012

Puisi Ku

= Puisiku Menemuimu Dalam Tidur =

Langakah gontai ku terhenti
Tepat ketika mentari pergi
Gelapnya malam seakan membisikku
Bahwa bintang enggan menemuiku

Minggu, 04 Maret 2012

Puisi Ku

= Asal Seperti Katamu =

Aku si pecundang yang hanya mampu menolakmu dalam hatiku
Tak mampu mengatakan tidak ketika kau mengajakku menuju jurang yang lebih curam dari kemarin
Resahku
Piluku
Seolah kau sembuhkan
Padahal
Aku semakin tersekat dengan sebuah batu yang menganjal pernafasanku

Jumat, 02 Maret 2012

Puisi Ku

Goresan Malam

 
Lewat pesan-pesan yang dikirim bintang pada keagungan malam
Ku titip tiap helai rinduku melalui goresan-goresan malam…

Lewat semilir angin yang menyapa kesendirianku
Pada keagungan malam
Ku kirim tiap utas rinduku pada awan…

Kamis, 01 Maret 2012

Sebuah Surat Dari Allah

 Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapatKu atau bersyukur kepadaKu atas sesuatu hal indah yang terjadi didalam hidupmu
kemarin, tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.

Aku kembali menanti. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit  waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk.