Minggu, 07 Agustus 2011

Puisi Ku


SAHABAT

Sahabat…
Kau tangkap nyawa-nyawa tak bermakna
Kala dia terbang bersama awan-awan jingga

Sahabat…
Kau berikan aku seteguk air ditengah padang tak beroase
Tanpa pernah kau fikirkansekatnya dahagamu


Sahabat…
Kau siram aku dengan senyum kesegaran
Saat kau melihat goresan kepedihan diwajahku

Sahabat…
Kau berikan setitik cahaya untukku
Kala matamu menatapku
Dalam kenistaan yang bersembunyi dimata-mata langit senja

Sahabat…
Sekarang aku memohon
Jawab tanyaku
Apa yang pernah ku lakukan untukmu
 Kala purnama enggan tersenyum padamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar