Selasa, 03 Juli 2012

Puisi Ku

Tak Ada Yang Berubah Disini


Ku tenggelam dalam genangan air mataku
Ketika daun-daun bersabda tentang malam
Ketika tanah bercerita tentang kerikil jalanan
Ketika langit berbisik pada senja dan fajar
Ketika semua membisu
Menatap  tegapnya punggungmu yang meninggalkanku

Kemarin...
Tak ada yang berubah disini
Langit tetap biru bersama hiasannya
Laut tetap sunyi berhias lampu-lampu kedamaian
Angin, sesekali masih menyapaku
Sekali lagi tak ada yang berubah disini

Senin, 04 Juni 2012

Segelas Susu

Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup darimenjual asongan dari pintu ke pintu,
menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapasen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanandari rumah berikutnya.
Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saatseorang wanita muda membuka pintu rumah.
Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya beranimeminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anaklelaki tersebut pastilah lapar,
oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Senin, 30 April 2012

A Friend

 a friend is.....



A : Accepts you as you are
B : Believes in YOU
C : Calls you just to say "Hii"

Minggu, 29 April 2012

Karya Sastrawan

 Di Masjid

Ku seru saja dia,
Sehingga datang juga,
Kamipun bermuka-muka
Seterusnya ia bernyala-nyala dalam doa,

Sabtu, 28 April 2012

Sudah Benarkah Diri Ini ???


 Well,
Sebenarnya ini adalah bahan tugas Piidato ku. Tapi karena bagus tuk di share yaa aku publish disini. Semoga menjadi bahan renungan untuk kita semua yaaa...

"Pada suatu malam seorang wanita sedang duduk dengan rasa jenuh yang luar biasa di ruang tunggu sebuah bandara karena penerbangan yang akan dia tumpangi masih beberapa jam lagi, itu artinya dia harus menuunggu lebih lama lagi disini padahal dia sudah dari sore menunggu. Akhirnya untuk menghilangkan rasa jenuh dia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar, Lalu dia memutuskan untuk membeli sebuah buku dan beberapa potong kue. Dia pun lalu mencari tempat duduk yang nyaman untuk membaca buku dan memakan kue sambil menunggu waktu keberangkatan tiba. Dalam keasyikannya membaca buku yang baru dia beli, dia melihat ada sorang lelaki yang dengan sangat nekat mengambil satu kue yang berada diantara mereka.

Sabtu, 21 April 2012

Sebelum Kita Mengeluh...


 Hari ini,
Sebelum aku, kamu, dan KITa mengeluh fikirkan lah...


1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak
dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.

Puisi Ku

sepotong Mimpiku

Ada mimpiku yang menggelanyut di awan,
Tak mau menjadi hujan,
Hanya ingin  terus berarak...

Puisi Ku

Seperti Sabait Kemarin



Dan seperti sabit kemarin,
Perih mencubit sakit
tetap hati yang mencoba tuk berhenti menangis...


Dan seperti sebelumnya,
Ketika cembungnya timbul di timur langit,
Ku sapu deru debu ku dengan rasa teriris dan,
Lagi ku coba tuk berhenti merintih...

Rabu, 18 April 2012

Puisi Ku


Hujan Bukanlah Dia

Saat ini hujan turun lagi
Ku intip dari jendela kamarku
Rinai hujan basahi dedaunan yang mulai mengigil
Dulu aku sempat berfikir
Bahwa hujan tak akan turun lagi
Ketika dia dan semua tentang dia pergi meninggalkanku
Saat hujan seperti sore ini…

Sabtu, 14 April 2012

Puisi Ku


Namun, Aku !




Namun aku tak seperti katamu,
Kau cari seperti melati,
Lalu kau buang bagai tak berarti...

Minggu, 18 Maret 2012

Menakjubkannya Wanita


Ketika Tuhan menciptakan “WANITA” DIA lembur pada hari keenam, karena bingung malaikat datang dan bertanya “Ya Allah… Mengapa begitu lama ?”.
“Sudahkah engkau lihat semua detail yang Saya buat untuk menciptakan  mereka ?” Jawab Allah. “Dua tangan ini harus bisa dibersihkan. Tetapi bahannya bukan dari plastic. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak disaat bersamaan. Punya pelukkan yang bisa menyembuhkan sakit hati dan keterpurukkan dan semua dilakukan cukup dengan kedua tangan ini.” Allah melanjutkan jawabannya.
Malaikat takjub mendengar penhelasan itu dan berkata “Hanya dengan dua tangan ? IMPOSIBLE ! Dan itu model standar ?! Sudahlah Ya Allah, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakan ciptaan ini.”
“Oh tidak… AKU akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favoritku !” “Oh ya, dia juga akan mampu mengobati dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam dalam sehari.” Mendengar hal itu malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita “Tapi, Engkau membuatnya begitu lembut ?”
“Ya… aku membuatnya lembut tapi belum bisa kau bayangkan kekuatan yang KU berikan agar dia bisa mengatasi banyak hal yang luar biasa.” Jawab Allah
“Dia bisa berfikir ?” Tanya malaikat.
“Tidak hanya mampu berfikir, dia juga mampu bernegosiasi.” Jawab Allah. Malaikat lalu menyentuh dagunya “ Ya Allah, KAU buat ciptaaun ini begitu lelah dan rapuh ! Seolah banyak beban baginya.”
“Itu bukan lelah dan rapuh, itu air mata.” Jawab Allah
“Untuk apa ?” Tanya malaikat penasaran
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggan.”
“Luar biasa ! KAU memikirkan segala sesuatunya. Wanita ciptaan-MU ini akan sungguh menakjubkan.”
“Wanita ini mempunyai kekuatan untuk memesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu TERSENYUM bahkan saat hatinya MENJERIT. Mempu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dan dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. CINTANYA TANPA SYARAT. Dia menangis melihat anaknya menjadi Pemenang. Dia girang dan bersorak melihat kawannya tertawa. Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Dan hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu mempunyai kekuatan tuk mengatasi persoalan hidup. Dia tahu bahwa ciuman dan pelukkan dapat menyembuhkan luka. Namun, hanya ada satu hal yang kurang dari seorang wanita : DIA SERING LUPA BETAPA BERHARGANYA DIRINYA

#DARI SEBUAH SUMBER YANG TAK KU KETAHUI ASALNYA :D

Sabtu, 17 Maret 2012

Puisi Ku

= Ku Yakin Kau =

Ku yakin kau tersenyum lega,
Mendengar isakku karena terluka...

Ku yakin kau tertawa,
Melihat lelehan airmata yang tertumpah...

Ku yakin kau merasa bangga,
Tahu diriku yang kini kekurangan nyawa...

Tapi ku tak yakin kau kan bahagia,
Ketika suatu masa bertitah tentang karma....

Rabu, 14 Maret 2012

Puisi Ku

= Kita, Sekata ? =


Karena aku sebuah  nama,
Kau terima aku dengan kedua tangan terbuka,
Karena aku seonggok jasad tanpa makna,
kau dekap aku dan taburkan mimpi yang dulu tak ku punya...

TAPI


Aku Bawakan bunga padamu,
Tapi kau bilang masih...

Aku bawakan resahku padamu,
Tapi Kau bilang hanya...

Aku bawakan darahku padamu,
Tapi kau bilang cuma...

Aku bawakan mimpiku padamu,
Tapi kau bilang meski...

Selasa, 13 Maret 2012

Apa Pantas Berharap Surga?

Sholat dhuha cuma dua rakaat,
 qiyamullail (tahajjud) juga hanya dua rakaat,
itu pun sambil terkantuk-kantuk.
Sholat lima waktu?
Sudah jarang di masjid, milih ayatnya yang pendek-pendek pula...
Tanpa doa, dan segala macam puji untuk Allah,
Dilipatlah sajadah yang belum lama tergelar itu.
Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupun sesudah shalat wajib.
Satu lagi, semua di atas itu belum termasuk catatan:.....
 "Kalau tidak terlambat" atau "Asal nggak bangun kesiangan". 
Dengan sholat model begini, apa pantas mengaku ahli ibadah?

Puisi Ku

= Ketika Tirai Itu Tertutup =
Hari ini,
ku lihat tirai perlahan menutup panggung sandiwara itu...
aku dan mereka mencoba menahan tirai itu walau yang kami sentuh hanya kekosongan...
Detik berselang tirai tertutup rapat...
Anehnya,
Seketika semua tubuh dikurung kesedihan...!
Mengapa ?
Bukankah mereka tahu arti pertemuan ?

Minggu, 11 Maret 2012

Puisi Ku

= Puisiku Menemuimu Dalam Tidur =

Langakah gontai ku terhenti
Tepat ketika mentari pergi
Gelapnya malam seakan membisikku
Bahwa bintang enggan menemuiku

Minggu, 04 Maret 2012

Puisi Ku

= Asal Seperti Katamu =

Aku si pecundang yang hanya mampu menolakmu dalam hatiku
Tak mampu mengatakan tidak ketika kau mengajakku menuju jurang yang lebih curam dari kemarin
Resahku
Piluku
Seolah kau sembuhkan
Padahal
Aku semakin tersekat dengan sebuah batu yang menganjal pernafasanku

Jumat, 02 Maret 2012

Puisi Ku

Goresan Malam

 
Lewat pesan-pesan yang dikirim bintang pada keagungan malam
Ku titip tiap helai rinduku melalui goresan-goresan malam…

Lewat semilir angin yang menyapa kesendirianku
Pada keagungan malam
Ku kirim tiap utas rinduku pada awan…

Kamis, 01 Maret 2012

Sebuah Surat Dari Allah

 Saat kau bangun dipagi hari, Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, walaupun hanya sepatah kata, meminta pendapatKu atau bersyukur kepadaKu atas sesuatu hal indah yang terjadi didalam hidupmu
kemarin, tetapi Aku melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja.

Aku kembali menanti. Saat engkau sedang bersiap, Aku tahu akan ada sedikit  waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu, tetapi engkau terlalu sibuk.

Rabu, 29 Februari 2012

Puisi Ku


= Bila Aku Mampu = 

Bila aku mampu mendaki kaki bukit langit
Bukan wajah alam yang kan ku lukis di sana
Bukan wajah langit
Bukan !
Bukan juga wajah-wajah pucat putih awan

Selasa, 28 Februari 2012

Berapa Malaikat Yang Kau Temui Hari Ini ???

Ya berapa malaikat yang sudah kau temui hari ini?
Atau hari kemarin?
Di dalam perjalananmu menuju tempat kerja?
Atau dalam perjalananmu menuju ke rumah kembali?
Berapa?

Bahkan itu di rumahmu sendiri.
Berapa malaikat yang kau temui?

Puisi Ku

= Drama Langit =


Sore ini...
Langit marah...
Langit berteriak...