Sabtu, 05 November 2011

Puisi Ku

Hmm,,
sebelumnya aku ingin menceritakan asal usul puisi aneh ini... tercipta saat aku mengikuti lomba dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda yang ke 81 di sekolah ku tercintaa SMA NEGERI 1 Tarakan... Setiap tahun, sekolah ku selalu mengadakan Bulan Bahasa yang bertepatan dengan hari sumpah pemuda...
Saat itu aku 'kebetulan' dipilih oleh guru matapelajaran Bahasa Indonesia dan guru Sastra Indonesia untuk mewakili sekolah, karena kebetulan lagi Lomba Cipta dan Baca Puisi ini ditujukan kepada seluruh Pelajar di kota ku tercinta ; Kota Tarakan.
Dalam lomba yang ku ikuti kebetulan lagi menentukan tema puisi yang harus dibuat diantaranya (yang masih ku ingat) : 1. Kebudayaan, 2. Kepahlawanan 3. Aku sudah tak ingat yang lain lagi...
Aku memilih Tema kebudayaan karena saat itu bertepatan dengan kasus Pencaplokan beberapa budaya NKRI oleh negara tetangga yang berada sedikit di utara kota ku, dan Ini lah puisi yang berhasil aku telurkan dari pena ku yang SEMPAT MACET saat lomba :)

Aku Adalah Dirimu

Aku dirampas…
Ketika pertiwi tertidur pulas…
Aku dijarah…
Saat pertiwi terlena dengan senyuman raja malam…
Aku dirampas…
Ketika pertiwi lupa akan kepahlawanan Gatot Kaca…
Aku dijarah…
Ketika Nusantara lupa akan kejayaan Sriwijaya…
Aku dijarah saat pertiwi tak lagi perduli titah Gajah Mada…
Aku dirampas…
Ketika Nusantara mengacuhkan keperkasaan Borobudur…
Aku… Aku adalah dirimu…
Aku… Aku adalah jati dirimu…
Aku… Aku adalah dirimu…
Hey!!! Dengarkan aku !!
Pantaskah kau campakkan aku…
Sementara nenek moyangmu mengangkatku ditempat tertinggi dihati mereka ?
Aku bertanya…
Dimana generasi tua…
Yang akan membuatku tetap ada?
Dimana?
Hey pertiwi!!! Dengarkan jeritanku!!
Aku kini dijarah…
Tidakkah tersayat hatimu?
Aku bertanya lagi …
Dimana generasi muda?
Dimana kecambah negeri ini bersembunyi?
Dimana?
Dimana bakal bunga yang akan terus mengharumkanku?
Mengharumkan pertiwimu?
Hey Nusantara !
Pandangi diriku !
Pandangi setiap sudut lukaku…
Sudut luka yang menyayat selaksa sisi hatiku…
Juga sisi hatimu !
Pertiwiku…
Dengarkanlah ucap dalam lirihku…
Aku adalah dirimu !

Tarakan, 23 Oktober 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar