Puisi Ku

= Asal Seperti Katamu =

Aku si pecundang yang hanya mampu menolakmu dalam hatiku

Tak mampu mengatakan tidak ketika kau mengajakku menuju jurang yang lebih curam dari kemarin

Resahku

Piluku

Seolah kau sembuhkan

Padahal

Aku semakin tersekat dengan sebuah batu yang menganjal pernafasanku

Aku hampir mati

Tak mampu berdiri

Dan kau seolah perduli

Padahal kau tertawa sepuasnya dalam hati

Aku si pecundang yang tak bisa menampik rasa yang sangat konyol yang ada dihati ini

Cinta ?

Pantaskah jika aku selalu menangis karenanya ?

Pantaskah ketika kau selalu membuangku ketika kau temukan mawar yang lebih berwarna dari polosku sebagai melati ?

Aku si pecundang yang hanya mampu memaafkanmu

Biarlah luka ini ku simpan sendiri

Biarlah perih ini membawaku perlahan menuju peti mati

Asal seperti katamu  "kau bahagia dengan semua ini…"

Samarinda, 17 February 2012

06;04pm

Nur Syaidah Annisa