Selasa, 13 Maret 2012

Puisi Ku

= Ketika Tirai Itu Tertutup =
Hari ini,
ku lihat tirai perlahan menutup panggung sandiwara itu...
aku dan mereka mencoba menahan tirai itu walau yang kami sentuh hanya kekosongan...
Detik berselang tirai tertutup rapat...
Anehnya,
Seketika semua tubuh dikurung kesedihan...!
Mengapa ?
Bukankah mereka tahu arti pertemuan ?


Hari ini,
Tanpa ku pinta tirai kembaki terbuka,
Menarikku kedunia yang dipenuhi wajah-wajah tanpa warna,
Aku tersudut dibalik pintu, membisu.
Mengapa aku terjebak di dunia yang begitu asing ?
Aku pun mencoba menutup tirai itu agar dia mengirim ku kembali pada sebuah kisah pada waktu itu,
Namun,
Tirai itu semakin mendesak dan melemparku kedunia yang tak ku kenal,
Anehnya,
Tirai itu memaksa ku menikmati sensasi keanehan yang ku alami,
Mengapa ?
Bukan kah aku tak menyukai dunia yang asing ini ?

Tetapi,
Kala hari menjemput siluet senja,
Ku temukan senyuman ku yang di bawa pergi oleh sebuah cerita pada suatu masa,
Ku kumpulkan semangat yang terserak di setapak menuji impian,
Senja ini,
Aku teringat sabda seorang pahlawan yang tak mau ku sebutkan namanya,
"Ketika tirai itu tertutup, kau akan menemukan sebuah pelangi yang akan menjadi jembatan menuju mimpi"

(For My Lovely GEMBEL. BAHASA SMANSATA 2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar