"Sehat nak.? Nda lupa sholat kan.?"
"Alhamdulillah Ica sehat bi (Abi)--panggilan tuk ayah--. Abi sehat.? Alhamdulillah iya bi."
"Alhamdulillah sehat."
Huuft,
Mungkin itu lah kalimat yang selalu terucap dari bibirnya ketika beliau meneleponku. Kaku bertanya, kaku menjawab. Tapi aku yakin cintanya tak pernah kaku memelukku. Semua anak di dunia ini pasti memiliki keyakinan yang sama denganku tentang cinta seorang ayah.