Minggu, 17 Maret 2013

Puisi Ku

Tanpa Memaksa



Kau buang kerapuhanku seperti sungai yang menghanyutkan  dedaunan,
Tenang,
Tanpa memaksa,
Membiarkannya terseret arus lembut yang merdu bersuara...



Kau luluhkan aku seperti sungai melunakkan bebatuan,
Tenang,
Tanpa memaksa,
Menggrogoti bekuku dengan sapuan lembut arus yang merdu bercerita...


Kau sentuh gelap hatiku seperti sinar mentari yang menerobos pepohonan,
Tenang,
Tanpa memaksa,
Memberi cahaya membuatku percaya bahwa aku tak lagi melewati hari dalam duka...


Kau,
Dan cinta yang kau suguhkan,
Tenang,
Tanpa memaksa,
Seperti simfoni alam yang bersahutan menyusun irama...

Nur Syaidah Annisa
Samarinda, 17 Maret 2013

2 komentar:

  1. keren nis, >,<
    puisi orang lagi jatuh cinta ini,, ya kan? hehehe ;p

    BalasHapus
  2. Hehehe...
    Makasiih yaaa :*

    Hmmm,,,
    seperti itu lah kira-kira.. hahaha :D

    BalasHapus